Selasa, 27 April 2010

Penanggulangan Korupsi

KORUPSI di Indonesia merupakan sisi kehidupan bangsa Indonesia bagaikan lautan tanpa tepi. Sampai saat ini tampaknya belum ada konsepsi untuk mengantisipasi trend korupsi. Korupsi semakin mendapat posisi dan menguasai berbagai sisi kehidupan bangsa Indonesia saat ini. Banyak sudah dilakukan upaya, tetapi belum punya daya yang kuat membaja hingga bisa untuk menanggulangi berbagai gaya, upaya dan perilaku korupsi. Memberantas korupsi membutuhkan waktu beberapa generasi. Itu pun kalau ada program yang dilakukan secara konsisten. Menghentikan kebiasaan merokok saja tidak gampang, apalagi korupsi. Meskipun kita berbuat kecil-kecilan tetapi ia bisa bagaikan kerikil yang dapat menggelincirkan perilaku korupsi. Tetapi semua semut memiliki persepsi, visi dan misi yang sama membunuh gajah. Gajah pun mati oleh semut yang kecil tetapi mereka searah dan kompak.

Demikianlah kiranya kita menghadapi tradisi korupsi itu. Marilah kita berbuat meskipun masih kecil-kecilan, yang penting memang itulah yang baru mampu kita lakukan. Menunggu langkah yang besar tidak akan datang, karena yang besar muncul dari yang kecil. Salah satu langkah yang mungkin kelihatan kecil tetapi nantinya akan berdampak besar adalah dengan menangani korupsi melalui sistem pendidikan. Bangunlah sistem pendidikan sebagai proses beryadnya. Pendidikan hendaknya sebagai media beryadnya dari negara dan masyarakat yang memiliki kemampuan lebih. Munculkan peserta didik dari proses beryadnya itu. Janganlah
proses pendidikan itu sebagai media investasi dari peserta didik, apa lagi para penyelenggara pendidikan mendapatkan keuntungan finansial dari investasi peserta didik.

Kalau SDM yang muncul dari proses pendidikan berdasarkan yadnya negara dan
masyarakat mampu akan berbeda hasilnya. Peserta didik itu tidak banyak mengeluarkan dana dalam proses pendidikan itu. Mungkin hanya untuk biaya hidup sehari-hari saja. Sedangkan berbagai fasilitas yang ia dapatkan dalam proses pendidikan merupakan yadnya negara dan masyarakat yang mampu. Peserta didik yang dilahirkan dari proses beryadnya akan merasa bahwa ia menjadi ''orang'' karena yadnya negara dan masyarakat. Secara umum dapat kita yakini bahwa SDM tersebut akan bersemangat untuk beryadnya pada negara dan masyarakat. Kalau
peserta didik itu manusia normal dan wajar-wajar saja pasti akan muncul rasa kepiutangan pada negara dan masyarakat. Dari rasa berutang pada negara dan masyarakat itulah akan dapat menekan nafsu untuk korupsi.

Hal yang juga ikut serta mendorong orang untuk korupsi adalah adanya rasa takut
atau Abhiniwesa. Saya pernah ketemu dengan sepasang turis bersaudara berumur di
atas delapan puluh tahun. Ia berkeliling dunia untuk menghabiskan tabungannya.
Saya tanya, mengapa tidak diwariskan saja pada anak cucunya. Ia menjawab, bahwa
anaknya sudah terjamin hidupnya oleh perusahaan di mana ia pernah bekerja.
Anaknya bekerja di perusahaan di mana ia pernah kerja. Sepasang turis itu tidak
merasa takut meninggalkan anak cucunya pindah ke alam niskala. Di Indonesia hal
seperti itu tidak ada. Siapa yang tidak takut meninggalkan anak cucu hidup
dengan ketidakpastian masa depannya? Bagi mereka yang tidak kuat mentalnya,
korupsi pun akan dilakukan untuk menghilangkan rasa takutnya, dengan mewariskan
jaminan hidup pada anak cucunya setelah ia meninggalkan dunia ini. Negara dan
berbagai pihak harus mencarikan jalan keluar yang benar dan tepat agar dapat
menghilangkan rasa takut ini. Memberantas tradisi korupsi di Indonesia sebaiknya jangan dulu berharap yang muluk-muluk. Lakukanlah hal-hal kecil terlebih dulu, suatu saat pasti akan ketemu langkah yang besar bagaikan semut tetapi mematikan gajah.

Pendidikan di Indonesia

Sudah rahasia umum jika pendidikan sekarang sangat mahal. Yah seperti kata buku, orang miskin dilarang sekolah! Memprihatinkan, tapi itulah kenyataannya. Masuk TK saja bisa mencapai ratusan ribu maupun jutaan rupiah, belum lagi kalo masuk SD-SMP-SMA-Universitas yang favorit. Kalau dihitung, seseorang yang masuk TK sampai dengan universitas yang favorit akan menghabiskan 100 juta lebih. Wow!
Sekolah memang harus mahal, itulah stigma yang tertanam di benak sebagian orang, dari orang awam dan bahkan sampai beberapa pejabat depdiknas. benarkah demikian??? Itu adalah omongan sesat, mereka yang bicara ngelantur begitu sudah pasti tidak pernah lihat kondisi luar. Malaysia, Jerman, bahkan Kuba sekalipun bisa membuat pendidikannya sangat murah dan dapat diaksese oleh sebagian besar lapisan masyarakatnya.
Pendidikan yang kapitalistik sekarang ini, yang bertujuan bisnislah yang membuat biaya-biaya membengkak. Pendidikan diserahkan sebagian kontrolnya kepada swasta karena pemerintah yang kurang becus. Ada baiknya swasta ikut mengatur pendidikan sehingga masyarakat pun bisa berperan dalam lembaga pendidikan, tapi walau bagaimanapun ini bukan berarti bahwa pemerintah lepas tangan begitu saja. Ya, kan??? Pendidikan instan ala swasta yang mementingkan bisnis kjadi masalah besar buat dunia pendidikan. kadang terbaca di iklan-iklan, lembaga pendidikan yang menawarkan lulus cepat+absen tidak dihitung+dapat ijazah+dll. Sepertinya, yang penting bagi pendidikan hanyalah dapat ijazah buat kerja saja. Padahal pendidikan ditujukan untuk membangun moral individu dan tingkat pengetahuannya.
Lalu bagaimana caranya agar pendidikan bisa murah?? Wah, ini bukan persoalan gampang,dan jelas butuh pemikiran mendalam. Biar dipikir dan merenung dahulu.

Kamis, 15 April 2010

Kurang sadarnya terhadap hukum

melihat kenyataan di Indonesia memang substansi hukum sudah lumayan bagus, namun untuk masalah struktur penegaknya dan kultur masyarakat di Indonesia masih lemah, dan rata- rata awam terhadap hal ini, saya tidak paham adakag yang salah dengan ini smua, cuma memang penduduk kita SDM nya masih lemah sehingga mempengaruhi pola pikirnya, ekonomi juga pendapatan perkapita masyarakat masih di bawah rata - rata dari ukuran negara berkembang sehingga masyarakat diajak berpikir kritis malas karena lbh fokus terhadap kebutuhan agar dapur dapat tetap mengepul asapnya.
saat ini masalah SARA juga semakin marak kembali entah siapa yang memulainya lebih dulu. padahal banyak hari ini forum2 maupun kumpulan kajian antar umat beragama yang dibuat namun tetap saja di grass root tetap ada pertentangan dan pertikaian yang sebenarnya lebih kepada misi politik masing-masing agama.

Adanya Raperda kota Injil di manokwari, Berlakunya Qanun di Aceh. ini seolah-olah nantinya Indonesia akan menjadi negara federal karena tidak lagi berbhinneka tunggal ika maupun sebagai negara kesatuan . Sesungguhnya hal yang demikian tidak malah membuat negara indonesia eksis malah semakin tenggelam. Kapankah indonesia ini terutama masalah HAM beragama dapat nyambung antar masyarakat , namun sebagai manusia tidak boleh ada kata menyerah. Waktunya berjuang baik lewat pencerahan wacana di seminar-seminar, kuliah-kuliah, forum-forum diskusi, artikel koran maupun cetak,dll. meskipun tidak dapat langsung manfaatnya tetapi dapat dirasakan. Dan dapat meminimalisir hal - hak yang tidak kita inginkan.

Selasa, 13 April 2010

Peranan Tekhnik Informatika dalam masyarakat

Peran teknologi informasi sangat diperlukan dalam menghadapi perubahan yang mengarah pada semakin ketatnya persaingan dan peluang bisnis yang ada. Dengan semakin canggihnya teknologi perangkat keras (hardware) seperti memori yang semakin besar, processor yang semakin cepat, dan kapasitas harddisk yang semakin besar serta diikuti dengan perkembangan teknologi perangkat lunak (software) yang semakin beranekaragam seperti aplikasi multimedia menjadikan informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat terpenuhi.


Dengan teknologi informasi yang berkembang pesat dewasa ini sangat memberi
dukungan bagi pengembangan sistem informasi sebuah perusahaan terutama
dengan pemanfaatan teknologi informasi yang berbasis komputer atau yang lebih
dikenal dengan Computer Based Information System. Karena dengan penggunaan
teknologi komputer dalam sebuah informasi akan dapat mengolah data dengan lebih cepat dengan tingkat kesalahan yang seminimal mungkin, menghemat tenaga kerja dan menghemat biaya.
mempunyai tujuan merencanakan suatu sistem informasi pengolahan data yang dapat membantu kelancaran serta dapat menyediakan informasi yang cepat dan tingkat ketelitiannya lebih tinggi bila dibandingkan dengan sistem manual. Disamping itu penggunaan sistem komputerisasi yang baik diharapkan dapat mengurangi resiko kesalahan pencatatan data yang dapat merugikan pihak perusahaan maupun pihak konsumen.


Perkembangan teknologi dan informasi diera globalisasi semakin pesat seiring dengan perkembangan zaman dan lajunya kebutuhan.. Kebutuhan akan informasi menjadi hal terpenting dalam perkembangan zaman. Kondisi seperti ini menuntut masyarakat untuk semakin canggih dan menghasilkan sebuah informasi yang unggul, efektif, efisien, dan akurat.
Sistem informasi dengan bentuk website yang dibutuhkan oleh dipergunakan untuk tujuan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, melihat kembali dan juga untuk menyalurkan informasi itu ke masyarakat. Komputer merupakan salah satu cara atau sarana yang dapat membantu dalam sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut akan mempunyai nilai lebih dari pada sebuah sistem yang diolah secara manual, juga akan menghasilkan suatu sistem informasi yang efisien dan mempunyai produktifitas yang tinggi.

PERANAN DAN FUNGSI MAHASISWA DALAM ERA REFORMASI

Mahasiswa selalu menjadi bagian dari perjalanan sebuah bangsa. Roda sejarah demokrasi selalu menyertakan mahasiswa sebagai pelopor, penggerak, bahkan sebagai pengambil keputusan. Hal tersebut telah terjadi di berbagai negara di dunia, baik di Timur maupun di Barat.
Pemikiran kritis, demokratis, dan konstruktif selalu lahir dari pola pikir para mahasiswa. Suara-suara mahasiswa kerap kali merepresentasikan dan mengangkat realita sosial yang terjadi di masyarakat. Sikap idealisme mendorong mahasiswa untuk memperjuangkan sebuah aspirasi pada penguasa, dengan cara mereka sendiri.
Dalam hal ini, secara umum mahasiswa menyandang tiga fungsi strategis, yaitu :
1. sebagai penyampai kebenaran (agent of social control)
2. sebagai agen perubahan (agent of change)
3. sebagai generasi penerus masa depan (iron stock)
Mahasiswa dituntut untuk berperan lebih, tidak hanya bertanggung jawab sebagai kaum akademis, tetapi diluar itu wajib memikirkan dan mengembang tujuan bangsa. Dalam hal ini keterpaduan nilai-nilai moralitas dan intelektualitas sangat diperlukan demi berjalannya peran mahasiswa dalam dunia kampusnya untuk dapat menciptakan sebuah kondisi kehidupan kampus yang harmonis serta juga kehidupan diluar kampus.

Peran dan fungsi mahasiswa dapat ditunjukkan :
• Secara santun tanpa mengurangi esensi dan agenda yang diperjuangkan.
• Semangat mengawal dan mengawasi jalannya reformasi, harus tetap tertanam dalam jiwa setiap mahasiswa.
• Sikap kritis harus tetap ada dalam diri mahasiswa, sebagai agen pengendali untuk mencegah berbagai penyelewengan yang terjadi terhadap perubahan yang telah mereka perjuangkan.
Dengan begitu, mahasiswa tetap menebarkan bau harum keadilan sosial dan solidaritas kerakyatan.
Menurut Arbi Sanit ada empat faktor pendorong bagi peningkatan peranan mahasiswa dalam kehidupan politik.
1. sebagai kelompok masyarakat yang memperoleh pendidikan terbaik, mahasiswa mempunyai horison yang luas diantara masyarakat.
2. sebagai kelompok masyarakat yang paling lama menduduki bangku sekolah, sampai di universitas mahasiswa telah mengalami proses sosialisasi politik yang terpanjang diantara angkatan muda.
3. kehidupan kampus membentuk gaya hidup yang unik di kalangan mahasiswa. Di Universitas, mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah, suku, bahasa dan agama terjalin dalam kegiatan kampus sehari-hari.
4. mahasiswa sebagai kelompok yang akan memasuki lapisan atas dari susunan kekuasaan, struktur perekonomian dan prestise dalam masyarakat dengan sendirinya merupakan elit di dalam kalangan angkatan muda.

Pada saat generasi yang memmipin bangsa ini sudah mulai berguguran pada saat itulah kita yang akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan bangsa ini. Namun apabila hari ini ternyata kita tidak berusaha mambangun diri kita sendiri apakah mungkin kita kan membangun bangsa ini suatu saat nanti?
Jawabannya ada pada diri anda masing-masing.
Kemampuan yang harus dimiliki seorang mahasiswa
1. Soft skill (Kemampuan Kepribadian)
• Soft Skill atau kemampuan kepribadian adalah salah satu faktor untuk sukses pada pendidikan yang ditempuh dan juga penentu untuk masa depan seseorang dalam menjalani hidupnya.
• Karena soft skill hampir 80 % menentukan keberhasilan seseorang.
Kemampuan soft skill yang perlu dimiliki seorang mahasiswa
• Manajemen waktu
• Kepemimpinan (leadership)
• Tingkat kepercayaan yang tinggi (self confidence)
• Selera humor yang tinggi (sense of humor)
• Memiliki keyakinan dalam agama (spiritual capital)
2. Hard Skill (Kemampuan Intelektual)
Kemampuan intelektual hanya mendukung 20 % dari pencapaian prestasi dan keberhasilan seseorang
Jika kemampuan soft skill ini kita punyai, maka kita akan menjadi orang yang baik di masa depan, sebab saat ini yang terjadi banyak orang yang penting tapi sedikit yang baik

Belajar Integral

INTEGRAL
Integral adalah kebalikan dari proses diferensiasi. Integral ditemukan menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi di mana matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan solusi diferensiasi. Lambang integral adalah
Integral terbagi dua yaitu integral tak tentu dan integral tertentu. Bedanya adalah integral tertentu memiliki batas atas dan batas bawah. Integral tertentu biasanya dipakai untuk mencari volume benda putar dan luas
Pengintegralan fungsi f(x) terhadap x dinotasikan sebagai berikut.
f ‘(x) dx = f (x) + c


VOLUME BENDA PEJAL
Benda putar yang sederhana dapat kita ambil contoh adalah tabung dengan besar volume adalah hasilkali luas alas ( luas lingkaran ) dan tinggi tabung. Volume dari benda putar secara umum dapat dihitung dari hasilkali antara luas alas dan tinggi. Bila luas alas kita nyatakan dengan A(x) dan tinggi benda putar adalah panjang selang [a,b ] maka volume benda putar dapat dihitung menggunakan integral tentu sebagai berikut :
Untuk mendapatkan volume benda putar yang terjadi karena suatu daerah diputar terhadap suatu sumbu, dilakukan dengan menggunakan dua buah metode yaitu metode cakram dan kulit tabung

Jumat, 02 April 2010

Hubungan Manusia Dengan Keindahan Seni

Segala kebaikan dan keindahan merupakan hal yang diberikan Tuhan terhadap alam, dan manusia adalah satu-satunya mahluk hidup ciptaan-Nya yang mampu merasakan keindahan baik yang ada di alam maupun yang tidak tampak (khayal) menjadi sebuah karya yang memiliki nilai estetis layaknya keindahan tersebut.
Pandangan terhadap seni pada saat ini bukan hanya sebatas yang terdapat dari alam tetapi juga hal yang tak tampak dan yang bersifat abstrak sehingga keindahan menjadi dorongan yang bagi mahluk memiliki pemikiran untuk menciptakannya. Kita tak dapat berpaling dari hal tersebut, seni akan mempengaruhi pikiran pembuat dan yang melihatnya sehingga terjadi pengungkapan perasaan yang menghasilkan interaksi. Luasnya pandangan terhadap seni memberikan kepuasan bagi pembuat untuk berekspresi menciptakan karya yang mempunyai sifat bermacam-macam seperti naturalis, realis, abstrak, dll.

Sebuah contoh yaitu mengenai permainan sepak bola. Permainan ini merupakan suatu bentuk kesenian karna terdapatnya unsur ekspresi dan emosi pada saat permainan ini berlangsung. Peran wasit dalam sepakbola tentu kita sudah tidak asing lagi, padahal saat sekarang ini dengan teknologi yang canggih seperti kamera yang ada disetiap sudut lapangan sudah mampu menjadi wasit pertandingan dan lebih akurat dibandingkan manusia. Mungkin yang menjadi alasan federasi sepakbola dunia tidak menggunakan kamera sebagai wasit pertandingan, karna wasit manusia mampu memberikan sentuhan emosi pada olahraga itu seperti kesalahan dalam mengambil keputusan yang merupakan seni yang tidak bisa dicapai dengan keakuratan kamera, serta tidak menjadikan kekakuan dalam sepakbola yang jika kamera sebagai wasit maka kesalahan pemain terlihat terlalu jelas. Hal seperti kecurangan, pengaturan skor dan konspirasi menjadikan sepakbola olahraga yang semakin diminati diseluruh dunia karna terjadinya rasa empati dari suporter terhadap klub idolanya yang dilanda masalah tersebut.
Begitu juga sebuah karya seni yang didalamnya terdapat rasa emosi dan ekspresi hasil penyampaian kreator kepada orang yang melihatnya. Tingginya nilai sebuah karya seni di akibatkan oleh rasa yang ada di hati sang kreator dan kemudian dituangkan menjadi karya seni. Seperti karya seni lukis didalam setiap garis, warna, dan tekstur menggambarkan suasana hati pelukis apakah ia sedang sedih ataupun gembira yang kemudian dipahami oleh orang yang melihatnya sehingga merasakan hal yang sama seperti si pelukis. Kesamaan perasaan ini menjadi sebuah ekspresi yang universal yang dapat dirasakan sehingga karya seni menjadi sangat bernilai.

Keindahan Cinta

Manusia dalam dirinya dianugerahi rasa cinta. Cinta inilah yang memberikan manusia daya hidup dan perjuangan. Dengan cinta manusia membangun keharmonisan hidup bersama manusia lainnya. Dengan cinta manusia membina hubungan rumah tangga. Bisa dibayangkan membangun keluarga tanpa cinta, maka yang timbul adalah kegundahan dan kegelisahan. Dengan cinta pula manusia mengabdi kepada Tuhannya. Manusia yang hidup tanpa memiliki rasa cinta, maka hidupnya dipenuhi benci dan dendam. Manusia tanpa rasa cinta, maka yang muncul adalah keegoan. Dengan cinta, manusia dapat melangsungkan hidup dengan kegembiraan dan kepuasan. Cinta lah yang memberikan energi pada manusia untuk melaksanakan tujuan hidupnya. Cinta pula yang memberikan gairah dan semangat hidup pada manusia. Namun dengan cinta pula manusia dapat terjerumus dalam lembah kenistaan, yaitu ketika manusia cinta dunia dan kekuasaan. Cinta dunia inilah yang membawa manusia pada titik nadir kemanusiaan, manusia kehilangan spritualitas karena cinta pada materi. Manusia kehilangan ruh kemanusiaannya menjadi seperti hewan , karena manusia telah teramat cinta pada kebutuhan jasmani semata, maka manusia seperti ini bagai binatang. Ia hanya mengumbar syahwat jasmani saja, inilah yang terdapat pada hewan.


Cinta pada kekuasaan membawa manusia pada tirani bagi manusia lain. Tidak tertebar lagi rasa cinta lagi pada manusia, yang ada adalah nafsu berkuasa. Sesungguhnya cinta manusia dapat dibagi menjadi dua yaitu cinta sejati atau cinta pada Tuhan dan cinta imitasi atau cinta terhadap segala lain-Nya. Tapi, dalam pengujian yang lebih dekat, orang melihat semua cinta sesungguhnya adalah cinta pada Tuhan, karena segala sesuatu adalah pantulan dan bayang-bayang-Nya. Sedangkan adanya perbedaan antara dua jenis cinta tersebut dikarenakan orang memahami yang ada hanyalah Tuhan dan cinta untuk-Nya semata. Sedangkan cinta pada yang lainnya, karena meyakini adanya keterlepasan eksistensi dari-Nya atas segala objek keinginan yang dicintai, dan tidak mengarahkan pada hubungan cinta terhadap-Nya.

Padahal cinta kepada yang selain-Nya tapi berasal dari-Nya, akan membawa orang kepada-Nya. Setiap objek keinginan dari orang perorang akan menunjukkan kepalsuannya, dan orang akan mengalihkan cintanya. Namun, bagaimanapun juga setiap hasrat cinta tidak akan menemukan Kekasih Sejati kecuali setelah kematian, manakala ia sudah terlambat untuk menutup jurang keterpisahan. Pada saat itu, sesal kemudian tidak berguna, karena dalam hidupnya manusia seperti ini telah memberikan cintanya pada selain Tuhan.

Sumber : google.com