Jumat, 21 Oktober 2011

APLIKASI DESAIN GRAFIS

1. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah salah satu aplikasi perangkat lunak editor gambar buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek, atau biasa disebut layer style. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan, Photoshop Selain memiliki fitur yang mudah untuk di pahami, photoshop juga memiliki beberapa unggulan fitur yang mampu bekerja maximal, hingga mensuport beberapa file, sehingga bagi seorang desain grafis, ini merupakan salah satu syarat jika ingin masuk ke duniadesain grafis, photoshop dengan segala fasilitasnya.

Photoshop mengkhususkan dirinya sebagai perangkat lunak untuk mengedit gambar dalam format BITMAP (Lihat tulisan mengenai BITMAP VS VECTOR). Oleh karena itu Photoshop seringkali digunakan oleh para fotografer karena foto adalah salah satu gambar dengan format BITMAP. Saat ini Photoshop merupakan perangkat lunak terbaik di kelasnya. ‘Hampir’ tidak ada tandingannya.


Fitur –Fitur
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web atau biasa disebut Website.

Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.

2. Corel Draw
Coreldraw adalah sebuah aplikasi grafis berbasis vector. Format vector adalah gambar yang membentuk sejumlah objek garis dan objek kurva berdasarkanrumusan matematis. Format vector lebih banyak digunakan untuk membetnuk objek buatan, seperti menggambar objek dua demensi, yang lebih ditekankan ke dalam pembuatan objek garis, lingkaran, polygon dan persegi panjang. Sedangkan untuk objek tiga dimensi, lebih ditekankan ke dalam pembuatan : bola, kubus dan tabung.Objek vector, banyak digunakan dalam pembuatan pengolahan teks dan logo.Software yang banyak berhubungan dengan format vector yaitu CorelDraw,freehand, dan lain-lain.Ruang penyimpanan format vector relafitf lebih kecildibandingkan dengan format bitmap.


3.OGRE
OGRE (Object-Oriented Graphics Rendering Engine) merupakan suatu engine berobjek oriented (berorientasi objek) dan fleksibel terhadap 3D. Direpresentasikan dengan bahasa C++ serta dirancang lebih mudah dan intuitif bagi pengembang untuk menghasilkan aplikasi yang menggunakan hardware berakselerasi 3D. Kelas library pada OGRE menggunakan Direct3D dan OpenGL serta menyediakan sebuah interface berbasis objek kelas dunia dan tingkat tinggi. ORGE merupakan rendering engine dan khusus menangani vector dan matrix classes serta memory handling.

Fitur-Fitur yang terdapat pada OGRE yaitu:
 Desain yang berobject oriented dengan menggunakan plug-in untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya.
 Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & Paging Landscape scene manager.
 Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct3D. Bisa merender konten yang sama di beda platform tanpa harus mempunyai content creator. Dapat diakses pada platform Linux, Mac OS X, dan semua versi Windows.
 OGRE mendukung program Vertex dan Fragment selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, dan assembler.
 The landscape scene manager untuk Progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis & manual.
 Engine animasi yang mensuport penuh untuk multiple hardware.
 OGRE mempunyai comositing manager dengan bahasa script dan full screen postprocessing untuk efek seperti HDR, blooming, satruation, brightness, blurring, & noise.
 Libraries mempunyai fitur memory debugging & loading resource dari archive-nya.
 Tersedia konten tools untuk 3D modeler, seperti 3D Studio Max, Maya, Blender, LightWare, Milkshape, Sketchup, dsb.

4. Blender 3D
Blender ini pertama kali disusun pada bulan Desember 1993 dan lahir sebagai produk yang dapat digunakan pada bulan Agustus 1994 sebagai aplikasi yang terintegrasi yang memungkinkan penciptaan berbagai konten 2D dan 3D. Blender memberikan spektrum yang luas pemodelan, texturing, pencahayaan, animasi dan fungsi pos-pengolahan video dalam satu paket. Melalui arsitektur terbuka, Blender menyediakan interoperabilitas cross-platform, diperpanjang, sebuah tapak yang sangat kecil, dan alur kerja yang terintegrasi. Blender adalah salah satu Open Source yang paling populer aplikasi grafis 3D di dunia.
Ditujukan untuk seluruh dunia di profesional media dan seniman, Blender dapat digunakan untuk membuat visualisasi 3D, stills serta siaran dan video berkualitas bioskop, sedangkan penggabungan mesin 3D real-time memungkinkan penciptaan konten 3D interaktif untuk stand- sendirian pemutaran.
Awalnya dikembangkan oleh perusahaan 'Bukan Nomor' (NaN), Blender terus dikembangkan sebagai 'Free Software', dengan kode sumber yang tersedia di bawah lisensi GNU GPL. Pengembangan sekarang dilakukan di bawah pimpinan dari Yayasan Blender di Belanda.
Fitur Utama:
• Penuh penciptaan suite terintegrasi, menawarkan berbagai alat-alat penting untuk penciptaan konten 3D, termasuk model, UV-pemetaan, texturing, rigging, skinning, animasi, partikel dan simulasi lainnya, script, render, composite, pasca produksi, dan penciptaan permainan;
• Cross platform, dengan GUI OpenGL seragam pada semua platform, siap pakai untuk semua versi Windows (98, NT, 2000, XP, Vista, 7), Linux, OS X, FreeBSD, Irix, Sun dan berbagai sistem operasi lain ;
• Berkualitas tinggi arsitektur 3D yang memungkinkan cepat dan efisien penciptaan karya-aliran;
• Lebih dari 200.000 download (pengguna) dari setiap rilis di seluruh dunia;
• Ukuran executable kecil, distribusi yang mudah;