Revolusi komputer dan internet pada saat ini memungkinkan setiap orang untuk melakukan beberapa aktivitas di dunia maya, komunikasi, belajar, bermain, atau bahkan bekerja. Begitu banyak fasilitas dan informasi yang tersedia membuat beberapa orang ketagihan oleh karenanya. Komputer dan internet menjadi candu layaknya kebutuhan yang harus dipenuhi.
Banyak hal yang dapat dilakukan dengan komputer dan internet, seperti bermain games, surfing, chatting, atau bahkan bermain judi melalui internet. Bagi beberapa orang, mereka dapat duduk di depan komputer berjam-jam lamanya dan tidak merasa jenuh atau bahkan menghabiskan waktu seharian penuh bersama komputer.Bila perilaku yang telah menjadi kebiasaan ini dapat mempengaruhi psikologis seseorang maka akan menimbulkan pertanyaan; seberapa dampak buruk yang diakibatkan? Seberapa lamakah waktu yang ideal untuk menggunakan komputer? Apakah ada yang disebut dengan kecanduan komputer atau internet?
Kecanduan Komputer dan Internet
Sejak ditemukan pertama sekali dan sampai sejauh ini, komputer mengalami perubahan yang pesat, baik secara hardware maupun software. Perubahan tersebut menjadi daya tarik sendiri yang mempengaruhi jutaan manusia untuk mengenal komputer, saat ini internet mewabah setiap kalangan muda dan orangtua. Dahulu, orang untuk mendapatkan berita haruslah menunggu keesokan harinya melalui surat kabar, sejak internet muncul orang tidak perlu lagi menunggu besok untuk mendapatkan berita terbaru, beberapa website update setiap menitnya. Melalui internet orang dapat melakukan komunikasi dengan orang lain atau bahkan dengan beberapa komunitas sekaligus, chatting online dengan fasilitas beberapa room yang tersedia memungkin seseorang dapat berkomunikasi secara bersama, atau beberapa website komuniti (social networking) seperti Friendster, MySpace, Facebook, atau Twitter memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk mengekspresikan dirinya ke depan publik. Email, pesan berita pada message board pada halaman pribadi, upload photo pribadi, telah menyita sebagian besar waktu kita di depan internet. Aktivitas ini dianggap sebagai hal yang menyita waktu, menurunkan produktivitas kerja seperti yang diisukan beberapa waktu lalu di Indonesia; perusahaan-perusahaan yang memiliki koneksi internet akan menutup jaringan server ke website-website seperti Facebook.
Istilah kecanduan komputer dan internet (internet and computer addictive) adalah sebuah konsep kajian yang masih baru dan perlu didiskusikan. Konsep perilaku kompulsif ini bukanlah bentuk formal seperti halnya bentuk gangguan psikologis lainnya, masih diperlukan penelitian secara lebih mendalam terhadap perilaku ini. Namun demikian, beberapa laporan menunjukkan adanya hubungan erat antara perilaku internet kompulsif dengan perilaku sehari-hari, pekerjaan dan hubungan dengan orang lain.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa beberapa individu yang “candu“ dengan komputer dan internet memiliki perubahan perilaku yang menonjol meskipun pada laporan tersebut tidak disebutkan sebagai bentuk gangguan.
Beberapa individu lebih merasa dirinya nyaman bila bertemu dengan teman di dunia maya dibandingkan teman dalam dunia nyata. Beberapa diantaranya tidak mampu untuk melepaskan dirinya dari komputer, bermain games, judi atau ketagihan untuk terus surfing di internet. Frekuensi dan lamanya waktu menggunakan komputer dan internet secara berlebihan.
Beberapa Bentuk Kecanduan Internet
1. Ketagihan cybersex
Ketagihan atau kecanduan cybersex termasuk didalamnya melihat atau menonton, melakukan download atau melakukan transaksi via internet untuk mendapatkan pornografi, termasuk di dalamnya juga fantasi seksual dalam chatting
2. Kecanduan dalam menjalin hubungan di dunia maya
Individu yang ketagihan untuk terus chatting dalam menjalin hubungan dengan orang lain secara online. Kecanduan ini secara bertahap akan membuat individu tersebut lebih mementingkan orang yang ia kenal melalui online di bandingkan dalam kehidupan nyata
3. Net Compulsive
Net kompulsif merupakan kecanduan dalam bermain game online, judi online dan eBay. Beberapa individu yang ketagihan bermain game online, virtual kasino dan eBay kehilangan uang begitu besar, diantara mereka juga kehilangan pekerjaan, gagal dalam menyelesaikan tugasnya dan memburuknya hubungan dengan pasangannya.
4. Kecanduan surfing atau mengumpulkan data-data di internet
Banyaknya informasi yang tersedia di jaringan internet World Wide Web, membuat sebagian individu kecanduan dalam mengumpulkan data-data yang ia peroleh dari internet, ia menyusun atau mengumpulkan data-data tersebut secara teratur. Mereka menghabiskan waktu lama di internet dengan menggunakan search engine untuk mengumpulkan data. Perilaku ini cenderung mengarah pada perilaku Obsessive compulsive
5. Kecanduan computer
Di tahun 1980an, sejak kemunculan game seperti Solitaire dan Minesweeper dilaporkan banyak individu obsesif dengan program tersebut, diantara mereka mengalami pelbagai permasalahan dalam pekerjaannya, hubungan interpersonal dan membuang-buang waktu secara sia-sia. Saat ini, ada ribuan program dan game yang muncul dan lebih menarik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dinner Dash merupakan salah satu game yang pernah menghebohkan.
Banyak dampak-dampak yang dapat ditimbulkan dari semua itu. Semua pekerjaan akan terbengkalai dan akan menimbulkan rasa malas dari dalam individu tersebut. Tidak hanya itu, masih banyak lagi dampak negatif yang ditimbulkannya, bahkan bisa saja menjadi dampak yang fatal bagi individu tersebut. Oleh karena itu, alangkah baiknya kita semua menggunakan semua tekhnologi yang semakin berkembang ini dengan hal-hal yang positif dan mengerti dengan aturan penggunaan nya agar tidak menjadi candu bagi kita sebagai pengguna.
Sumber : google.com
Senin, 03 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar