Kamis, 03 Mei 2012
REALISME PADA KOMPUTER GRAFIK
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahanabad 19. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India.
Realisme adalah berusaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampilan dalam kehidupan sehari-hari tanpa embel-embel tertentu. Pada permulaan computer grafik, fokusnya hanya kearah memproduksi gambar saja. Dengan hanya gambar realism biasanya mendekati “photorealism” yang bertujuan secara akurat menampilkan hasil seperti aslinya. Penekanannya adalah pada pemodelan secara akurat geometri dan sifat-sifat refleksi cahaya permukaan.
Kategori dalam Realisme komputer :
1. Geometri dan modeling
Geometri dan modelling adalah metodologi pemodelan geometri yang dapat dikategorikan menurut jumlah informasi 3D yang tersedia dan jenis sensor yang digunakan, baik sensor aktif dan pasif telah digunakan untuk menyediakan pengukuran geometri 3D. Tidak seperti teknik berbasis gambar, karena tingkat detail untuk model dapat sangat kompleks, kebutuhan komputasi proses rekonstruksi meningkat karena lebih besar dan lebih akurat set data yang dibutuhkan. Meskipun melalui pembatasan umum, contoh rekonstruksi di kompleks lingkungan dunia nyata telah dicapai dan kemajuan konstan dalam kedua sensor dan teknologi perangkat keras komputer cenderung memberikan alat untuk pemodelan geometri secara luas di masa mendatang.
2. Rendering
Rendering adalah proses menghasilkan sebuah gambar dari sebuah model, dengan menggunakan program komputer. Model adalah deskripsi dari benda tiga dimensi dalam bahasa didefinisikan secara ketat atau struktur data. Itu akan berisi geometri, sudut pandang, tekstur, pencahayaan, dan bayangan informasi. Gambar adalah sebuah gambar digital atau raster grafik gambar. Mungkin istilah oleh analogi dengan “artis render” dari sebuah adegan. ’Rendering’ juga digunakan untuk menggambarkan proses menghitung efek dalam video editing file untuk menghasilkan output video akhir.
3. Behaviour
Behaviour adalah seperti yang digunakan dalam ilmu komputer adalah membangun antro pomorfik yang memberikan “kehidupan” untuk kegiatan yang dilakukan oleh komputer, aplikasi komputer, atau kode komputer sebagai respons terhadap rangsangan, seperti input pengguna. Juga, “perilaku” adalah sebuah blok pada script komputer yang dapat digunakan kembali, bila diterapkan pada suatu objek, terutama grafis, menyebabkannya untuk menanggapi input pengguna dalam pola-pola bermakna atau untuk beroperasi secara independen. Juga, behaviour adalah nilai yang berubah seiring waktu (salah satu konsep kunci dalam reaktif pemrograman fungsional). Istilah ini juga dapat diterapkan pada tingkat tertentu untuk fungsi-fungsi dalam matematika, mengacu pada anatomi kurva.
4. Interaction
Interaction adalah semacam tindakan yang terjadi sebagai dua atau lebih objek yang memiliki efek terhadap satu sama lain. Gagasan tentang efek dua arah sangat penting dalam konsep iinteraction, sebagai lawan dari satu arah pada efek sebab-akibat. Sebuah istilah yang terkait erat dalam kesalingterkaitan, yang berkaitan dengan interaksi dalam sistem: kombinasi dari banyak interaksi sederhana dapat mengakibatkan kemunculan fenomena.
Trade off komputer grafik
trade-off (atau tradeoff) adalah sebuah situasi yang melibatkan kehilangan kualitas atau aspek
dari sesuatu sebagai imbalan untuk memperoleh kualitas atau aspek lain. Ini menyiratkan
keputusan yang harus dibuat dengan pemahaman penuh terbalik baik dan buruk dari pilihan
tertentu.
Teknik-teknik Realisme:
1. Texture-maps: memetakan sebuah gambar ke permukaan geometri untuk membuat permukaan yang detail
2. Environment-maps: memetakan refleksi lingkungan sekitar sebagai testur yang dipetakan
ke sebuah objek geometri.
3. Bumps-maps: menciptakan ilusi tekstur yang tidak rata dengan mengkalkulasikan
ketinggian suatu wilayah.
4. Normal-maps: dikenal sebagai dengan Dot3 Bump-mapping’ teknin ini bekerja dengan cara
yang sama dengan bump-map.
5. Shadow-maps: membuat tekstur bayangan dengan mengambil siluet objek jika dilihat dari
sumber cahaya.Teknik dalam Geometri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mantttappp..artikelnya Gan, bisa dijadikan referensi pembelajaran untuk ane..
BalasHapusvisit me on :
http://www.kreativitasforall.blogspot.com/