TV online atau televisi internet memungkinkan pengguna untuk memilih program TV atau acara TV. Mereka ingin menyaksikan arsip program atau dari direktori saluran. Kedua bentuk menonton televise internet adalah streaming konten langsung ke media player atau hanya men-download program untuk computer pengguna. Dan yang paling terkenal adalah Google TV dan Apple TV. Google TV adalah layanan televise berkonektifitas internet sebagai internet-Enable Television yang dibesut oleh konsorsium Google, Sony, Intel, dan Logitech. Banyak analisis menilai kehadiran Google TV adalah sebuah revolusi. Sebab, Google TV akan mengubah total cara manusia menonton TV.
Jika selama ini pemirsa harus mengikuti jadwal yang ditentukan stasiun TV untuk menonton siaran favorit, dengan televise online, pemirsa yang menentukan jadwal. Google TV merupakan gabungan antara kekuatan mesin pencari internet dengan kualitas program-program tayangan Televisi. Jadi WEB bertemu TV dan TV bertemu WEB. Dengan WEB, kita bisa mencari dan konten-konten menarik dengan cepat dan mudah. Tetapi WEB belum bisa menyajikan tayangan-tayangan program yang menarik dan berkualitas tinggi seperti yang disediakan oleh televise. Dengan Google TV, akan menyaksikan jutaan channel televise di seluruh dunia disertai dengan melakukan aktifitas browsing di internet.
Google TV akan di bangun pada platform terbuka seperti Android dan Google Chrome. Tekhnologi ini memungkinkan untuk mengakses semua website yang disukai dengan mudah, dan juga dapat berpindah dari WEB ke televise. Google TV juga bekerja sama dengan Sony dan Logitech untuk menempatkan Google TV secara build in pada televise, Blue-ray player dan kotak pendampingnya. Google TV dijalankan menggunakan browser Google Chrome dan Adobe Flash 10.1 untuk akses halaman web. Namun tidak ada informasi apakah Google Buzz akan ditemui pada TV.
Apple TV adalah perangkat digital media receiver yang diproduksi dan dijual oleh Apple Inc. Perangkat ini merupakan sebuah komputer yang berjenis small form factor (SFF) yang ditujukan untuk menjalankan data digital yang berasal dari iTunes, Netflix, YouTube, Flickr, dan MobileMe.
Selain itu, Apple TV juga dapat menjalankan data dari komputer dengan sistem operasi Mac OS X atau Windows melalui software iTunes. Apple TV ditampilkan melalui enhanced-definition atau high-definition wide screen television.
Seperti biasa, orang kemudian membandingkan antara Google TV dengan Apple TV. Siapakah yang lebih diunggulkan??. Sejauh ini banyak pengamat menjagokan Google TV karena lebih banyak fitur dan menggapai banyak layanan, dibanding Apple TV. Namun bisa dimaklumi, karena Apple TV sifatnya lebih tertutup. Produk-produk yang mereka luncurkan hanya untuk menopang produk milik mereka yang lain.
Apple TV menawarkan pilihan konten video online lebih beragam daripada Google TV. Mengapa demikian??. Hal ini dikarenakan Google TV hanya memiliki beberapa konten video online saja. Namun begitu, Google TV dilengkapi dengan web browser dan akses Twitter sedangkan Apple TV tidak. Namun siapakah yang pertama kali menciptakan TV online ??. Menurut salah satu sumber yang ada, sebenarnya Apple punya rencana terlebih dahulu tentang Apple TV ini dibandingkan dengan Google. Masih belum banyak detil yang diberikan tetapi katanya ini sama saja dengan iPhone yang ditempel ke TV yang bisa memutar film dengan resolusi 1080p. ATV ini menggunakan prosesor yang sama dengan iPhone yaitu A4 CPU dan terdapat memori internal sebesar 16 GB dan terdapat Cloud Storage. Selain itu, di ATV ini juga disediakan opsi tambahan untuk menyambungkan kita ke hardisk eksternal. Interfacenya sendiri akan mirip dengan iPhone OS tetapi tentu ada perbedaan dimana ATV akan lebih memfokuskan fungsinya untuk kenyamanan dalam menonton TV.
Senin, 01 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar